Perkembangan Islam Masa Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq
Perkembangan Islam tentu tidak lepas dari hikayat. Selanjutnya mari kita ambil tarikh bagaimamana perkembangan Islam masa Khalifah-khalifah setelah Rosulullah SAW. Dan Khalifah pertama setelah wafatnya Rosulullah SAW yaitu : Abu Bakar As-Shiddiq, yang mana Abu Bakar As-Shiddiq terpilih sebagai Khalifah pertama yang secara Demokratis pada tahun 632 Masehi. Dan diantara perkembangannya yaitu :
1. GERAKAN NABI PALSU
Sepeninggalnya Nabi Muhammad SAW, banyak bermunculan Para Nabi palsu, seperti :
1. Aswad al-Ansi
2. Musailamah
3. Thulaihah Ibnu Khuwailid
4. Saj'ah
1. Aswad al-Ansi, merupakan orang pertama yang mengaku sebagai nabi. Ia adalah pemimpin suku Ansi di Yaman. Ia berhasil merekrut sejumlah pasukan dan bersekutu dengan daerah-daerah sekitar Yaman untuk melancarkan pemberontakan terhadap pemerintahan Islam.
2. Musailamah, orang yang berasal dari suku Bani Hanifah di pusat jazirah Arab. Ia mengaku sebagai nabi dan mengadakan gerakan penghasutan di Yamamah. Sebenarnya ia datang ke Madinah beserta sejumlah utusan sebagai orang beriman, namun dalam perjalanan pulang ia mengaku dirinya sebagai nabi. Kedatangan beliau diterima dengan baik oleh suku Hanifah, karena memang sejak lama mereka tidak suka dengan seorang nabi dari suku Quraisy. Karena itu, mereka dengan amat mudah menerima kedatangan Musailamah dan mengakuinya sebagai seorang nabi yang datang dari suku mereka sendiri.
3. Thulaihah Ibnu Khuwalid, adalah orang yang mahir dalam peperangan dan terkenal sebagai orang kaya dari suku Bani As'ad, Arabia selatan. Ia melancarkan perlawanan secara terang-terangan terhadap pemerintahan Islam sambil mengaku dirinya sebagai seorang nabi setelah wafatnya Rosulullah SAW.
4. Saj'ah, adalah seorang wanita Kristen yang mengaku sebagai seorang nabi. Ia berasal dari suku Yarbu di Asia Tengah. Sekalipun ia mendapat dukungan dari mayoritas masyarakatnya, namun ia tidak memiliki keberanian melawan kekuasaan Islam. Karena itu, ia membentuk kekuatan persekutuan dengan cara melangsungkan perkawinan dengan Musailamah Al-Kadzab.
2. GERAKAN KAUM MURTAD
Diantara latar belakang dan sebab-sebab keluarnya mereka dari agama islam yaitu :
A. Watak asli dari Masyarakat Arab yaitu Fanatisme kesukuan yang sudah di hilangkan oleh Rosulullah SAW. Dan waktu Rosulullah SAW masih hidup, mereka tidak berani melakukan pemberontakan. Namun setelah Rosulullah SAW wafat, barulah sebagian mereka berusaha menandingi pengaruh kota madinah.
B. Masyarakat Arab itu awalnya bersifat Paternalistik yang sangat patuh pada para pemimpinnya, saat pemimpinnya masuk islam, semua berbondong-bondong islam, ketika pemimpinnya murtad dan keluar islam, lalu mereka yang tidak kuat imannya akan keluar dari islam.
C. Agama islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, telah membawa perubahan besar dalam bidang sosial, politik, agama dan kebudayaan. Perubahan itu mengkhawatirkan banyak pihak, terutama para tokoh masyarakat yang merasa kedudukannya terpinggirkan ketika masyarakat islam semakin berkembang pesat.
D. Waktu itu di Madinah sebagai pusat kekuasaan Islam, oleh karena itu orang-orang terutama masyarakat Arab, dengan masuknya islam mereka hanya karena pertimbangan politik saja. Dan berharap dengan mereka masuk islam akan mendapatkan perlindungan dari suku-suku lain. Namun setelah Nabi Saw wafat akhirnya mereka kembali kepada kepercayaannya.
E. Ketika Rosulullah SAW wafat, banyak masyarakat Arab yang belum lama masuk islam, dan keimanannya pun sangat tipis yang kemudian mereka belum begitu mengerti dan menghayati dengan benar keagungan dari ajaran Islam. Karena alasan itulah mereka kembali kepada ajaran mereka semula.
GERAKAN KAUM MUNAFIQ
Abu Bakar As-Shiddiq, memandang bahwa kaum munafiq adalah orang-orang yang berbahaya, karena hampir di seluruh penjuru Arabia muncul orang-orang semacam itu. Dan tidak menutup kemungkinan sampai saat inipun masih banyak orang semacam itu.
Keberhasilan Abu Bakar As-Shiddiq dan pasukannya dalam memberantas para pembangkang, selain memperkokoh identitas Islam, juga membuka gerbang kejayaan Islam di masa-masa selanjutnya.
karena keberhasilan itu yang membuka gerbang perkembangan dan perluasan wilayah. Pada tahun 633 masehi Abu Bakar memerintahkan Khalid Ibnu Walid untuk menaklukkan ke wilayah-wilayah perbatasan Syria dan iapun berhasil melebarkan wilayah kekuasaan sampai Persia dan Byzantium.
Selain berhasilnya menegakkan kekuatan hukum politik, Abu Bakar As-Shiddiq juga berhasil mencapai kemajuan lainnya seperti :
1. Perbaikan Sosial Kemasyarakatan
2. Pengumpulan Ayat-ayat Al-Qur'an
3. Perluasan dan Penyebaran Agama Islam
Setelah perbaikan sosial kemasyarakatan yang diawali dengan peperangan kepada kaum murtad, munafik dan nabi palsu. Setelah semua teratasi dengan baik. Kemudian disini peran Umar ibnu Khattab menganjurkan untuk mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur'an, yang kemudian usul itu diterima oleh Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq. Karena pada waktu itu ayat-ayat Al-Qur'an di tulis didalam pelepah kurma, batu dan tulang-belulang.
kemudian Abu Bakar As-Shiddiq memerintahkan Zaid Ibnu Tsabit untuk mengumpulkannya kedalam satu mushaf. Setelah selesai, mushaf tersebut disimpan oleh Abu Bakar As-Shiddiq lalu di teruskan disimpan oleh Hafsah binti Umar.(istri Nabi Muhammad SAW).
Kemudian dari segi perkembangan islam masa Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq yaitu dengan perluasan wilayah ke Iraq dan Persia yang dipimpin Khalid Ibnu Walid dan di bantu oleh Al-Mutsanna Ibnu Haritsah dan Qa'da Ibnu 'Amr,sebagai utusan Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq
Dan perluasan Wilayah ke Syria yang di pimpin oleh Usamah Ibnu Zaid Ibnu Haritsah.
Perluasan wilayah ke Palestina yang dipimpin Amru Ibnu 'Ash.
Perluasan wilayah ke Roma dipimpin Ubaidah Ibnu Jarrah.
Perluasan wilayah ke Damaskus yang dipimpin oleh Yazid bin Muawiyah.
Perluasan wilayah ke Yordania dipimpin oleh Syurahbil bin Hasanah.
Komentar Via Facebook
- 24142
- Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; +claudebot@anthropic.com)